3 Tips Menulis Posting Blog a la Penulis Fiksi

writer not blogger

berikut ini 3 cara menulis posting blog yang saya adaptasi dari teknik menulis fiksi :

1. Bercerita
Novel dan cerpen boleh terbit setiap hari. Namun pasar buku fiksi tak pernah jenuh.  Penyebabnya sederhana saja. Secara genetis manusia adalah mahluk yang menyukai cerita.
Manusia berveolusi. Tapi manusia sebagai mahluk yang menggemari cerita tidak pernah berubah. Manusia menggemari cerita sejak zaman leluhur kita masih mengelilingi api unggun hingga ditemukannya kertas dan televisi.
Kita membaca novel, mendengar sandiwara radio, menonton film, karena kita butuh cerita. Fakta bahwa cerita menarik perhatian manusia belum terbantahkan.
Sekarang anda sudah tahu aturan pertama untuk melibatkan pembaca dalam posting anda. Tulislah sebuah cerita. Apapun topiknya, anda selalu bisa mengutip atau menyisipkan sebuah cerita saat menulis posting blog anda.
Itulah yang saya lakukan pada pembukaan posting ini.
Anda tertarik, bukan ? Buktinya anda sekarang berada disini. 

2. Menghadirkan karakter
Fiksi pada dasarnya sebuah cerita mengenai karakter/tokoh. Itulah motif utama mengapa orang membaca cerita. Setelah semua, manusia selalu tertarik pada sesamanya.
Jadi menghadirkan karakter kedalam posting juga cara terbaik untuk menarik perhatian pembaca. Hanya saja metodenya berbeda dengan tulisan fiksi.
Tapi lebih mudah karena.. anda hanya perlu menghadirkan satu karakter saja.
Pembaca hanya tertarik pada satu karakter, yaitu dirinya sendiri. Maka, jadikanlah dia karakter utama (protagonis) dalam setiap posting anda. Sementara disisi lain, anda sebagai penulis cukup memerankan karakter pembantu.
Paastikan  kata ANDA muncul 80 – 90 % dalam tubuh posting ketimbang kata SAYA.
Buatlah posting anda tentang dan untuk pembaca anda.
Kata ANDA memberi sugesti kepada pembaca bahwa posting tersebut tentang dia.
Sadar atau tidak, salah satu alasan anda membaca posting ini karena pada judulnya saya menggunakan kata ANDA..

3. Show don’t tell
Salah satu prinsip paling terkenal dalam sejarah penulisan fiksi.
Tunjukkan,  jangan katakan.
Penulis fiksi menghindar untuk mengatakan ; Bedu terjatuh dari pohon duku.
Sebaliknya, cerpenis atau novelis yang baik memilih menampilkan peristiwa jatuhnya Bedudalam bentuk adegan ;
Bedu berpegang kuat pada batang pohon duku. Sayang, dia menginjak dahan yang rapuh. Krraak..
Tak jauh dari situ, Haji Amru mendengar bunyi dahan patah diiringi gaduh suara manusia dan tanah beradu… 
Contoh penerapan teknik ini dalam posting blog :
Jangan mengatakan : Saya adalah blogger sukses.
Anda cukup menuliskan bukti dan biarkan pembaca yang menyimpulkan :
Kemarin baru saja saya mendapat berita gembira setelah membuka akun paypal saya. Komisi sebesar $ 2.000  dari infolink ternyata sudah masuk. Tak terasa, ini sudah pembayaran ke-3 yang saya peroleh dari infolink dalam 3 bulan terakhir. Jika ditotal, jumlahnya sudah mencapai $ 7.000 lebih…dst.

Melibatkan pembaca kedalam posting

Tujuan utama setiap tulisan fiksi maupun non fiksi yaitu melibatkan pembaca. Tanpa keterlibatan pembaca, sebuah tulisan dapat dikatakan gagal. Tak terkecuali posting bloganda.
Mau tidak mau anda harus mengakui keunggulan para penulis fiksi dalam perkara melibatkan pembaca. Jadi banyak benarnya jika belajar dari mereka.
Caranya relatif mudah. Untuk setiap posting, anda hanya perlu :
  • Menambahkan satu cerita
  • Menjadikan pembaca sebagai karakter utama
  • Tunjukkan, jangan katakan
Tentu saja, masih banyak teknik menulis fiksi selain 3 tips diatas yang bisa anda pakai saatmenulis posting di blog anda. Saya harap anda bisa menambahkannya pada kolom komentar dibawah.
Satu lagi…
Jangan lupa membagikan posting ini kepada teman anda melalui facebook, twitter & google+ 

Related Posts:

1 Response to "3 Tips Menulis Posting Blog a la Penulis Fiksi"

  1. Ever wanted to get free YouTube Subscribers?
    Did you know you can get these ON AUTO-PILOT AND TOTALLY FREE by getting an account on You Like Hits?

    BalasHapus